Hidup Air

 Air itu sabar sekali sifatnya. Bertemu batu, ia berbelok; bertemu lorong sempit, ia masuk sedikit demi sedikit; bertemu bendungan, ia bersabar, terus mengumpulkan teman-temannya. Sesekali terlampaui bibir bendungan, ia mengalir lagi.
Air hanya memastikan bahwa ia pasti mengalir ke tempat yang lebih rendah. Tidak ada yang bisa menghalangi takdir hidupnya tersebut.
Begitupun prinsip hidup kita, bila sudah meyakini dan memutuskan memilih jalan hidup, tidak ada alasan untuk mundur, apapun yang terjadi. Selalu istiqomah, onak dan duri yang ditemui, semua dianggap sebagai sebuah konsekwensi hidup, bukan risiko.
DHUHA yang kita tunaikan di pagi ini adalah bukti nyata, bahwa kita berserah diri hanya kepada ALLAH semata.
Mari shalat duha 12 lanjut baca tasbih 100x.