Nabi Khidir AS dan dua tugas utamaNya

Kisah Nabi Khidir AS memang sarat dengan pesan dan hikmah bijak selain sejarah perjalanannya yang fenomenal dengan Nabi Musa AS, ternyata masih banyak lagi kisah hidup lain dari Nabi Khidir yang bermuatan hikmah agung.

Nabi ALLAH yang tidak membawa syariat hanya satu yaitu Nabi Khidir Alaihissalam. Beliau diyakini ada meski tidak ada data dan saksi yang pernah menyaksikan ke–hidupan beliau. Nabi Hidir tidak memiliki ayah dan tidak memiliki ibu. Nabi Hidir tidak memiliki apa-apa, karena itu Dialah si fakir miskin itu. Nabi Hidir tidak memiliki siapa-siapa, karena itu Dialah si yatim piatu itu. Meskipun ilmu dan kecerdasannya teramat sangat tinggi, tapi nabi Hidir tetap konsisten dan teguh pendirian bahwa Dia hanyalah seorang hamba Tuhannya.

Kalangan sufi menyebut Nabi Khidir adalah Maha Guru. Dialah yang membimbing semua wali-wali ALLAH. Orang kebanyakan menyebut Nabi Khidir sebagai nabinya air. Air bermakna Gaib. Nabi Khidir adalah Nabi yang Gaib bagi seluruh ummat manusia.

Semua Agama yang menjadikan “Bulan” sebagai dasar perhitungan untuk menjalankan atau merayakan ritual peribadatannya adalah berkat bimbingan Nabi Khidir Alaihissalam. Agama hindu, budha, dan konghuchu adalah agama – agama yang mengenal dan meyakini tentang wahyu TUHAN, akan tetapi mereka tidak menyebut nama ALLAH sebagaimana sebutan dalam agama islam. Agama – agama itu adalah agama yang benar, karena Nabi Khidir yang mengajarkannya. Malaikat Jibril adalah pembawa wahyu kepada nabi Muhammad SAW, akan tetapi Nabi Khidirlah yang membimbing Nabi Muhammad dalam penerimaan wahyu tersebut.

Nabi Khidir sudah ada di bumi ini sejak bumi ini diciptakan TUHAN. Tugas nabi Khidir adalah : Pertama; Menjaga Kesucian dan Kemurnian Al Qur’an, karena seluruh ayat – ayat dalam Al Qur’an merupakan Firman TUHAN–nya. Kedua; Menjaga Hukum – hukum TUHAN yaitu SUNNATULLLAH-NYA.

Nabi Khidir adalah saksi yang menyaksikan seluruh Penciptaan TUHAN. Nabi Khidir adalah Bayangan Gaib TUHAN di bumi ini. Nama Dia yang sesungguhnya adalah AL HIDIR. Ummat islam khususnya dan ummat manusia pada umumnya tidak pernah mengharapkan atau menantikan kedatangan Nabi Khidir, karena Nabi Khidir sudah ada di bumi ini sejak bumi beserta seluruh isinya diciptakan pada kali yang pertama.

Yang dinantikan dan ditunggu – tunggu oleh ummat islam adalah turunnya ISA ALMASIH, dan yang dinantikan dan ditunggu – tunggu oleh ummat nasrani adalah turunnya YESUS KRISTUS ke bumi ini. Yang akan turun ke bumi ini bukanlah Isa Almasih dan bukan pula Yesus Kristus, akan tetapi yang akan turun ke bumi ini adalah ALMASIH atau MASEAS.

ALMASIH adalah Bayangan TUHAN yang Nyata. Almasih juga adalah Hamba TUHAN. Karena Almasih adalah hamba, maka Almasih juga memiliki pasangan. Semua hamba – hamba Tuhan memiliki Pasangan. Hanya TUHAN saja yang sendiri, karena Dialah Pencipta yang Menciptakan hamba-hambaNya. Pasangan ALMASIH adalah Nabi KHIDIR. Almasih di Langit. Nabi Khidir di Bumi. Almasih Bayangan Nyata Tuhan. Nabi Khidir adalah Bayangan Gaib Tuhan.