Bismillah,
Hakekatnya harta manusia ada 3. DAN TIDAK LEBIH DARI 3 INI. Dari 3 ini 2 terbatas 1 kekal. Harta itu adalah:
1. Harta yang anda makan
2. Harta yang anda pakai
3. Harta yang anda sodaqohkan dijalan Alloh.
Hakekatnya harta manusia ada 3. DAN TIDAK LEBIH DARI 3 INI. Dari 3 ini 2 terbatas 1 kekal. Harta itu adalah:
1. Harta yang anda makan
2. Harta yang anda pakai
3. Harta yang anda sodaqohkan dijalan Alloh.
Yang PERTAMA. Harta yang Anda makan ini sangat terbatas. Kenapa? Karna kemampuan volume perut anda. Andai kata anda menjadi orang yg sangat kaya raya didunia ini smua makanan anda buat dr chef yg paling hebat karna kehebatan uang anda.. dan makanan itu anda kumpulkan di tanah lapang karna sangat banyak jumlahnya beribu ribu piring tersaji... yg jadi pertanyaan berapa piring yg anda makan? Jawabannya hanya 1 sampai 2 piring.. tidak lebih dari itu. Itu pun saat anda sehat . Kalau anda sakit makanan selezat apapun rasanya akan terasa pahit di mulut anda..
Yang ke 2 adalah harta yg anda pakai. Andai kata anda menjadi milyuner didunia ini. Smua perlengkapan kehidupan bisa anda miliki. Smua baju celana model apapun anda tumpukan dilemari sampai berjuta juta tumpukan baju..berapa yg anda pakai? Hanya 1 setel saja. Andai kata anda ingin pamer anda pakai 10 setel di badan anda.. tak lama pasti anda akan dibilang gila sama orang lain. Dengan harta anda, anda membeli banyak rumah yg sangat luas dan mewah mewah.setiap rumah memiliki 10 kamar tidur . Setiap kamar tidur berisikan springfield yg empuk kelas eropa..pertanyaan berapa springfield yg anda pakai saat tidur? Jawabannya hanya satu springfield.. itu artinya harta anda terbatas dalam anda menikmatinya. Tibalah saatnya maut menjemput anda harta kekuasaan anda.. sama sekali tidak bisa menghalanginya walaupun anda memiliki berjuta juta pasukan.. maut itu tetap akan datang. Dan sehelai kain kafan yg anda bawa. Akan tapi bila anda sodaqohkan harta itu dijalan Alloh maka harta tersebut akan menemani kematian anda. Wallohua'lam
Dikutip dr kajian Ustad Afif Abdul Wa'dud