5 Amalan Islam tentang Kesehatan

5 Amalan Islan tentang Kesehatan. Tentu menjaga kesehatan tidaklah sulit, Rasulullah SAW sebagai teladan telah memberikan contoh hidup yang sehat, ini sesuai dengan firman Allah:

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab 33:21)

Salah satu ajaran dari Rasulullah SAW adalah pola hidup yang sehat. Rasulullah SAW hanya pernah sakit sebanyak 2 kali seumur hidupnya, yaitu ketika diracuni oleh seorang wanita Yahudi dan ketika menjelang akhir hayatnya.

Pernah suatu ketika Madinah kedatangan seorang dokter yang dikirimkan oleh Kaisar Romawi. Dokter tersebut kebingungan karena sulit sekali menemukan pasien di Madinah. Lalu dokter tersebut bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai rahasia dari kaum muslimin yang jarang sakit.

Bagi sebagian orang, sehat adalah sesuatu yang mahal. Beberapa orang menghabiskan sebagian uangnya untuk terapi, diet, membeli suplemen mahal dll yang semuanya bertujuan untuk mendapatkan tubuh sehat.

Tidak sedikit para lansia yang menghabiskan uang pensiunnya untuk berobat ke rumah sakit.

Cukup ikuti pola hidup Rasulullah SAW, insya Allah anda akan terhindar dari berbagai penyakit.

Berikut pola hidup sehat dari Rasulullah SAW:

1. Makanan yang Halal & Baik

Dalam mengonsumsi makanan, umat Islam diperintahkan untuk memakan makanan yang halal dan thayyib. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan pengertian tersebut? Kata halalan sendiri dalam bahasa Arab berakar kata Halla yang artinya “Lepas” atau “Tidak terikat”.

Secara etimologi, dengan demikian kata halalan punya arti hal-hal yang boleh dan dapat dilakukan dengan alasan bebas dari atau tidak terikat dengan ketentuan-ketentuan yang melarangnya (Al Qur'an). Atau secara gampang dan sederhana bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang bebas dari bahaya duniawi dan ukhrawi.

Sementara, kata Thayyib berarti “Lezat”, “Baik” dan “Sehat”, “mententeramkan”, “paling utama”. Terkait dengan makanan halal, kata thayib berarti makanan yang tidak kotor dari segi zatnya atau rusak (kadaluarsa) atau tercampur najis. Singkat kata, makanan yang tidak membahayakan fisik maupun akalnya ketika mengonsumsinya. Itulah penertian makanan yang halal dan thayyib

Yang tidak kalah penting, jangan mengkonsumsi makanan berlebihan, Rasulullah mencontohkan dengan makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.

2. Menjaga Kebersihan

Rasulullah SAW selalu menjaga kebersihan, berpakaian tampak bersih dan rapi. Beliau bersiwak, memakai minyak wangi, mencukur rambut di pipi dan memotong kuku.

Foto Sumber ; https://id.wikihow.com
Rasulullah SAW sangat memperhatikan kebersihan diantaranya kesehatan gigi dan membersihkannya dengan menggunakan siwak (akar dari pohon salvadora persica)). Waktu yang disarankan adalah sebelum sholat, sebelum tidur dan ketika bangun tidur.

3. Tidur Lebih Cepat Bagun Lebih Awal

Rasulullah SAW tidak menyarankan umatnya untuk begadang. Selain dapat mengganggu metabolisme tubuh, beliau juga selalu melaksanakan sholat tahajjud

Karenanya, beliau tidak menyukai makan dan berbincang-bincang selepas waktu Isya.
Jika sudah saatnya tidur, maka Rasulullah SAW akan langsung tidur. Tidur yang tepat ialah selepas Isya, kurang lebih pukul 21.30, lalu sebaiknya bangun pada 1/3 malam sekitar jam 3 untuk shalat malam.

Dengan begitu waktu yang digunakan untuk tidur dalam sehari kurang dari 8 jam. Dalam pembagian waktu 24jam untuk 1 hari 1 malam, 1/3 untuk bekerja, 1/3 untuk beribadah kepada Allah dan 1/3 lagi untuk tidur yang cukup. Tentunya pembagian waktu ini tidak kaku, melainkan fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan.

4. Rajin Berolahraga

Rasulullah SAW merupakan sosok yang gemar berolahraga, beliau tidak segan mengajak istrinya Aisyah RA dan juga menganjurkan anak-anak agar dilatih memanah, menunggang kuda dan berenang. Beliau juga pernah berlomba lari dan memanah.

Rasulullah juga melakukan berbagai jenis olahraga dan beliau terkenal sebagai jago gulat. Sebagai panglima perang, ini menunjukkan bahwa tubuh beliau tidak hanya sehat, namun juga kuat.

5. Berpuasa

Puasa wajib/sunnah yang ditekankan adalah puasa sehat tanpa mendzolimi diri sendiri, seperti puasa sunnah yang Rosulullah SAW lakukan yaitu senin dan kamis. Dianjurkan sahur dan menyegerakan berbuka dengan air putih dan kurma.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)

Puasa dapat mengobati berbagai penyakit seperti:

Tekanan darah tinggi
Diabetes
Asma dan saluran pernapasan
Jantung dan pengerasan arteri
Penyakit hati
Penyakit Kulit
Penyakit paru-paru
Mencegah kanker

Dalam dunia kedokteran, puasa juga dianggap sebagai senjata paling ampuh.

Semoga bermanfaat 5 Amalan Islam tentang kesehatan, semoga kita dapat meneladani contoh Rosullah SAW menjadi berkah dan rahmat yang Allah SWT limpahkan yaitu nikmatnya beribadah dengan tubuh yang sehat.